Bagaimana Cara Membaca Hasil Tes EKG

Bagaimana Cara Membaca Hasil Tes EKG – Begitu merasakan tanda-tanda yang mengarah terhadap penyakit jantung, Anda pasti mesti langsung memeriksakan diri ke dokter. Banyak cara yang mampu ditunaikan untuk tahu apakah jantung Anda mengalami gangguan, tidak benar satunya bersama dengan tes elektrokardiogram. Lantas bila telah merintis tes EKG, bagaimana cara membaca hasilnya?

Elektrokardiogram adalah tes yang ditunaikan untuk tahu kegiatan listrik otot jantung. Dengan kata lain, tes ini bakal perlihatkan normal atau tidaknya detak jantung seseorang.

Perlu diketahui, jantung terbagi menjadi bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas yang disebut serambi atau atrium terdiri berasal dari serambi kanan dan kiri. Sedangkan, bagian bawah jantung disebut bilik atau ventrikel. Sama seperti serambi, bilik juga terdiri berasal dari bagian kanan dan kiri.

Sistem pompa darah dimulai bersama dengan masuknya darah kotor yang mempunyai kandungan karbondioksida ke serambi kanan jantung. Kemudian, darah mengalir ke bilik kanan untuk dipompa ke paru-paru. data sydney Sampai di paru-paru, karbondioksida yang ada di dalam darah bakal ditukar bersama dengan oksigen.

Darah yang telah bersih dan mempunyai kandungan oksigen sesudah itu dibawa masuk ulang ke jantung melalui pembuluh darah dan dipompa ke bilik kiri. Dari sinilah bilik kiri memompa darah ke semua tubuh.

Bagaimana Cara Membaca Hasil Tes EKG

Seluruh proses ini mampu berjalan berkat adanya dorongan listrik jantung. Impuls listrik berasal berasal dari sel-sel sinoatrial node (SA node) yang berada di serambi kanan. Sinyal ini menjalar ke sel-sel atrioventricular node (AV node), lalu mengalir di sepanjang jalan bernama bundle of His.

Nantinya, listrik merambat ke di dalam dinding jantung bagian kanan dan kiri, menyebabkan bilik jantung berkontraksi untuk memompa darah.

EKG mampu digunakan untuk mendeteksi persoalan jantung seperti serangan jantung, gangguan faedah listrik, dan gangguan lainnya. Biasanya tes elektrokardiogram dikombinasikan bersama dengan tes ekokardiogram yang memiliki tujuan untuk memeriksa kekuatan jantung di dalam memompa darah.

Selama prosedur berlangsung, alat tempel bernama elektroda yang terhubung ke monitor bakal dipasang di dada dan area sekitarnya. Kemudian, mesin mulai merekam kegiatan isyarat listrik yang menyebabkan jantung Anda berdetak.

Komputer yang merekam informasi ini menampilkan garis-garis bergelombang terhadap monitor. Garis-garis selanjutnya lalu dicetak di atas kertas.

Setelah tahu proses dorongan listrik data hk terhadap jantung, cara seterusnya adalah tahu komponen terhadap grafik EKG.

Terdapat lebih dari satu komponen penting yang mesti diperhatikan di dalam hasil EKG, yakni:

gelombang P,
kompleks QRS,
gelombang T, dan
interval PR.

Gelombang P yang digambarkan bersama dengan benjolan kecil perlihatkan depolarisasi atrium, di mana ke-2 bagian atrium jantung berkontraksi.

Kompleks QRS yang bentuknya serupa V terbalik perlihatkan depolarisasi kala ventrikel jantung berkontraksi.

Sedangkan gelombang T perlihatkan repolarisasi ventrikel, di mana ventrikel tengah di dalam suasana istirahat.

Anda juga mesti tahu bagaimana cara mengkalkulasi kotak yang ada di kertas hasil EKG. Bila diperhatikan, latar berasal dari pola grafik EKG terdiri berasal dari garis-garis yang membentuk kotak-kotak kecil.

Garis ini bakal membantu untuk tahu apakah pola grafik EKG normal atau tidak. Garis yang vertikal pertanda voltase atau tekanan listrik otot jantung bersama dengan ukuran mV (millivolt). Sedangkan garis horizontal pertanda durasi.

Garis vertikal terhadap kotak kecil setara bersama dengan 0,1 mV, durasinya sepanjang 0,04 detik. Sedangkan terhadap kotak yang besar tekanan listriknya setara bersama dengan 0,5 mV dan durasinya setara bersama dengan 0,2 detik.

Selanjutnya, Anda mampu membaca EKG bersama dengan menyaksikan bentuk gelombang P, mengukur interval PR, dan mengukur kompleks QRS.

Pada hasil EKG yang normal, gelombang P mesti nampak tahu bersama dengan benjolan ke atas. Bila gelombang P tidak nampak atau berwujud terbalik, hal ini mampu pertanda adanya bentuk aritmia seperti ritme junctional.

Langkah selanjutnya adalah mengukur interval PR yang terbentang berasal dari awal gelombang P hingga awal kompleks QRS. Interval PR pertanda jarak kala berasal dari kontraksi atrium ke kontraksi ventrikel jantung.

Caranya, hitung jumlah kotak yang dilalui oleh garis interval, lalu dikalikan 0,04 detik. EKG jantung yang normal berkisar di pada 0,12 hingga 0,20 detik. Bila waktunya lebih berasal dari 0,20 detik, maka terdapat barangkali adanya aritmia yang disebabkan oleh aliran listrik jantung yang tersumbat.

Updated: Juli 14, 2022 — 8:07 pm