Badan Lemas dan Kepala Pusing Kapan Harus Periksa ke Dokter

Badan Lemas dan Kepala Pusing Kapan Harus Periksa ke Dokter – Saat lelah bekerja atau beraktivitas seharian, Anda mungkin bakal merasakan badan lemas dan kepala pusing. Kondisi ini umumnya hanya pas dan hilang bersama dengan sendirinya.

Namun, kedua keluhan berikut ternyata termasuk bisa kerap kambuh dan apalagi dirasakan di dalam pas panjang. Lalu, kasus apa saja yang bisa menyebabkannya?

Berbagai penyebab badan lemas dan kepala pusing

Pusing kerap kali bersifat pas dan bakal hilang sendiri tanpa pengobatan. Saat merasa pusing, tubuh Anda umumnya termasuk bakal merasa lemas.

Kedua kondisi berikut mungkin saja jadi keluaran sdy gejala berasal dari masalah kebugaran tertentu, merasa berasal dari yang enteng hingga serius.

Berikut ini sejumlah penyebab badan lemas dan kepala pusing yang lazim terjadi.

Badan Lemas dan Kepala Pusing Kapan Harus Periksa ke Dokter

1. Dehidrasi

Kadar air di dalam tubuh bisa menyusut pas bernapas, berkeringat, dan membuang air kecil atau besar. Jika Anda kehilangan banyak cairan tubuh, Anda bisa mengalami dehidrasi.

Umumnya, gejala dehidrasi yang banyak orang alami antara lain rasa haus, mulut kering, kepala pusing, dan badan merasa lemas.

Minum air atau larutan elektrolit bisa menopang menangani dehidrasi. Namun, orang yang mengalami dehidrasi berat mungkin wajib perawatan di rumah sakit untuk beroleh cairan intravena (IV).

2. Kadar gula darah rendah

Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia kerap dialami oleh penyandang diabetes. Ini berjalan andaikan dosis insulin atau obat-obatannya tidak tepat.

Puasa, pola makan tidak teratur, atau minum alkohol berlebihan termasuk bisa membuat timbulnya gejala hipolikemia, layaknya badan lemas dan kepala pusing.

Hipoglikemia bisa diatasi bersama dengan makanan atau minuman untuk tingkatkan kadar gula darah, layaknya permen, teh manis, atau jus buah.

Penyandang diabetes yang kerap mengalami kondisi ini termasuk wajib konsultasi bersama dengan dokter untuk sesuaikan dosis obatnya.

3. Tekanan darah rendah

Saat Anda mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi, beberapa organ tubuh, layaknya otak dan jantung, tidak beroleh suplai darah cocok kebutuhannya.

Menurunnya aliran darah kerap kali tidak bergejala. Namun, beberapa orang bisa termasuk merasakan gejala layaknya pusing, sakit kepala, dan juga kelelahan.

Hipotensi umumnya tidak terlalu berbahaya. Pengobatan hanya dilakukan untuk menangani penyebabnya, layaknya dehidrasi, kekurangan asupan gizi, atau kasus jantung.

4. Anemia defisiensi besi

Anemia defisiensi besi berjalan pas tubuh kekurangan zat besi. Mineral ini tubuh butuhkan untuk membuahkan memadai sel darah merah dan membawa oksigen ke semua tubuh.

Selain badan lemas dan kepala pusing, jenis anemia ini termasuk bisa membuat gejala layaknya kulit pucat, sesak napas, detak jantung cepat, dan nyeri dada.

Orang vegan atau vegetarian, ibu hamil, dan wanita yang mengalami menstruasi berat paling berisiko terkena anemia defisiensi besi.

Selain itu, pengidap tukak lambung atau penyakit radang usus termasuk lebih berisiko mengalami kondisi ini.

5. Migrain

Migrain merupakan keliru satu jenis sakit kepala akibat masalah saraf terhadap otak. Penyakit ini ditandai bersama dengan serangan sakit kepala yang intens, berdenyut, dan berulang.

Sakit kepala yang disertai mual, muntah, dan juga kepekaan berlebih terhadap nada dan cahaya ini mungkin berjalan berjam-jam hingga berhari-hari supaya bisa mengganggu kegiatan harian.

Selain hindari penyebab migrain, Anda termasuk bisa minum obat pereda nyeri dan obat triptan untuk meredakan rasa sakit terhadap kepala.

6. Gangguan irama jantung

Gangguan irama jantung bisa membuat detak jantung Anda tidak teratur, baik terlalu lambat atau terlalu cepat. Dalam makna medis, masalah ini disebut aritmia.

Aritmia mungkin tidak bergejala. Namun, beberapa orang bisa merasakan perubahan denyut jantung, nyeri dada, badan lemas, dan pusing kepala.

Dokter umumnya bakal meresepkan obat aritmia, layaknya beta blocker, adenosin, dan digoksin.

Anda termasuk direkomendasi untuk hindari zat-zat yang bisa mempengaruhi ritme jantung, layaknya kafein dan alkohol.

7. Sindrom kelelahan kronis

Badan lemas dan kepala pusing berkelanjutan termasuk bisa disebabkan oleh sindrom kelelahan parah atau chronic fatigue syndrome (CFS).

Orang bersama dengan CFS termasuk mungkin mengalami gejala-gejala lain, layaknya sakit kepala, kasus tidur, ada problem berpikir dan konsentrasi, dan juga detak jantung tak teratur.

Tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan sindrom kelelahan kronis. Dokter hanya bakal beri tambahan resep obat dan terapi medis.

Perubahan model hidup sehat, layaknya berolahraga enteng dan konsumsi makanan untuk menangani kelelahan parah cocok panduan dokter termasuk bisa menopang mengelola gejala yang Anda alami.

Updated: Juli 17, 2022 — 10:32 am