Batasan Makan Udang dan Kepiting yang Aman agar Kolesterol

Batasan Makan Udang dan Kepiting yang Aman agar Kolesterol – Rasa udang dan kepiting yang nikmat mengakibatkan orang suka lupa diri waktu makan. Di segi lain, ke dua seafood yang tenar ini kerap dianggap sebagai penyebab penyakit kolesterol tinggi. Namun, apakah ini benar? Lantas, berapa batasan makan udang dan kepiting yang aman sehingga takaran kolesterol Anda selamanya stabil?

Kandungan kolesterol udang dan kepiting

Kandungan kolesterol yang tinggi sebetulnya jadi pertimbangan banyak orang untuk membatasi konsumsi makan udang dan kepiting.

Sebelum Anda sadar batasan konsumsinya, ketahui pernah perbedaan takaran kolesterolnya sebagai berikut.

Udang

Seratus gram udang mentah punya kandungan 189 miligram (mg) kolesterol. Di antara tipe seafood tinggi kolesterol sekalipun, takaran kolesterol udang sebetulnya paling tinggi.

Kini bayangkan andaikata Anda menggorengnya, keluaran sdy takaran kolesterol udang tentunya dapat meningkat.

Makan udang 100 gram saja udah memenuhi lebih dari separuh keperluan kolesterol harian. Padahal, di dalam sehari asupan kolesterol bisa berasal dari mana saja, tak cuma dari makan udang, lebih-lebih waktu dikonsumsi secara berlebihan.

Meski demikian, kabar baiknya udang tidak menaikkan takaran kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Makan seafood seperti udang dan kepiting cocok batasan lebih-lebih bisa menaikkan takaran kolesterol baik (HDL) yang mutlak untuk kesehatan jantung.

Kepiting

Daging kepiting punya kandungan kolesterol yang lebih rendah dari udang.

Dengan kuantitas yang sama, daging kepiting bisa menyumbangkan 55 – 59 mg kolesterol. Namun, ada termasuk kepiting tipe blue crab yang bisa punya kandungan 97 mg kolesterol.

Batasan Makan Udang dan Kepiting yang Aman agar Kolesterol

Daging kepiting sebetulnya serupa bersama dengan udang yang tinggi protein, tapi rendah lemak dan kalori.

Mengingat takaran kolesterolnya lebih rendah, daging kepiting termasuk relatif lebih aman bagi orang-orang yang mesti mengontrol takaran kolesterol tiap tiap hari.

Akan tetapi, kekurangan kepiting ada terhadap takaran natrium yang tinggi. Ini sebabnya orang yang mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi kepiting.

Batas asupan kolesterol yang aman

Kolesterol sebetulnya punya peran mutlak di dalam berbagai manfaat tubuh. Hanya saja, Anda selamanya mesti membatasi asupannya.

Pastikan asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg per hari seperti yang disarankan oleh American Heart Association (AHA).

Asupan kolesterol yang terlalu berlebih bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Tingginya kolesterol jahat di di dalam tubuh bisa mengakibatkan aterosklerosis, yaitu pembentukan plak kolesterol terhadap pembuluh darah arteri.

Plak terhadap pembuluh darah bisa mengganggu aliran darah dari dan ke jantung.

Aterosklerosis lantas mengakibatkan masalah kesehatan lain, mulai dari angina (nyeri dada), stroke, serangan jantung, sampai gagal jantung.

Batasan makan udang dan kepiting

Guna mengurangi risiko tersebut, US Department of Agriculture (USDA) memberikan batasan makan seafood seperti ikan, kerang-kerangan, udang, dan kepiting sebagai sumber protein.

Asupan harian yang aman yaitu 226 gram di dalam seminggu.

Sebagai gambaran, satu porsi udang biasanya punya berat 85 gram. Dengan makan 85 gram udang, Anda udah memenuhi nyaris 1/2 keperluan kolesterol per hari menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Dengan mengikuti saran asupan harian tersebut, artinya Anda boleh makan udang sebanyak 2 – 3 porsi di dalam seminggu.

Porsi berikut terbilang aman bagi orang dewasa sehat yang inginkan merawat takaran kolesterol selamanya stabil.

Sementara untuk daging kepiting, Anda tetap boleh konsumsi 3 – 4 porsi di dalam seminggu.

Batasan ini didasarkan terhadap satu sajian kepiting sebesar 85 gram bersama dengan takaran kolesterol sebanyak 97 mg.

Meski begitu, patut diingat bahwa takaran natrium daging kepiting lebih tinggi dari udang.

Dengan mempertimbangkan perihal tersebut, batasan untuk makan kepiting pasti lebih sedikit dari udang dan Anda mesti membatasi konsumsinya.

Anda sebaiknya termasuk mengimbangi konsumsi ke dua seafood ini bersama dengan bahan makanan rendah kolesterol seperti sayuran dan kacang-kacangan.

Pilihlah termasuk langkah pengolahan yang lebih menyehatkan, andaikata merebus, mengukus, atau menumis.

Udang dan kepiting terhadap dasarnya merupakan sumber protein yang baik.

Namun, risiko kesehatan biasanya nampak akibat konsumsi yang terlalu berlebih atau langkah memasak yang menaikkan takaran natrium dan lemak.

Updated: Juli 20, 2022 — 8:32 am