Daftar Pewarna Makanan Sehat Alami Dari Bahan Makanan – Pewarna makanan buatan yang biasanya digunakan untuk mempercantik warna permen, kue kering, sup, dan bahkan roti, terlalu berisiko untuk membahayakan kesehatan orang yang mengonsumsinya. Bahkan otoritas kesehatan di Austria dan Norwegia udah melarang penggunaan pewarna makanan buatan, sementara otoritas kesehatan Eropa mengharuskan ada label peringatan terhadap makanan yang punya kandungan bahan-bahan sintetis. Di Inggris, label peringatan ini memperingatkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi keluaran sdy makanan yang punya kandungan pewarna buatan punyai risiko yang lebih besar untuk menderita tabiat hiperaktif dan ADHD. Oleh karena itu, penggunaan pewarna makanan alami merupakan salah satu cara yang aman dan sehat untuk membawa dampak makanan muncul lebih indah. Mari kita melihat lebih dari satu bahan yang sanggup digunakan untuk mewarnai makanan berikut ini!
Daftar Pewarna Makanan Sehat Alami Dari Bahan Makanan
Warna kuning dan oranye
Untuk membuahkan warna kuning, Anda sanggup pakai bahan-bahan berikut ini:
Gardenia kuning: pewarna alami dan sanggup larut didalam air murni ini diekstrak berasal dari keluarga madder buah gardenia. Ini adalah bubuk kuning yang sanggup dengan mudah dilarutkan didalam air dan alkohol, dan punyai ketahanan yang baik terhadap cahaya dan suhu didalam medium basa yang netral dan lemah. Ia dibentuk oleh sistem penghancuran, ekstraksi, filtrasi, pemurnian, konsentrasi, sterilisasi, penyemprotan, dan pengeringan.
Kunyit kuning: bahan alami ini merupakan akar tanaman Curcuma Longa L. yang larut didalam etanol. Ia termasuk punyai kemampuan mewarnai dan merupakan anti-panas yang baik. Bubuk kuning ini dapat berwarna keemasan di bawah PH 7 dan berwarna kemerahan di atas PH7. Ia sanggup digunakan untuk mewarnai permen karet, kue, bumbu, es krim, roti, mentega, dan sebagainya.
Jeruk: ia punyai nilai warna yang tinggi, kemampuan pewarnaan yang kuat, rona, stabilitas termal dan stabilitas cahaya yang besar, nilai adaptasi PH yang besar, dan kaya dapat vitamin E dan metal selenium yang langka. Ia biasa digunakan untuk makanan, kosmetik, dan obat.
Warna biru dan hijau
Untuk membuahkan warna biru dan hijau, Anda sanggup pakai bahan-bahan berikut ini:
Gardenia biru: ini adalah pigmen makanan alami yang berasal berasal dari keluarga madder buah gardenia dengan fermentasi biologis. Jika Anda beri tambahan ini terhadap makanan, maka makanan dapat berwarna biru gelap. Gardenia biru ini termasuk mudah larut di didalam air, di larutan etanol, dan larutan glikol propilena. Warna dapat stabil terhadap PH 4 sampai 8. Ia termasuk punyai ketahanan yang baik terhadap suhu, tetapi tidak terhadap cahaya.
Gardenia hijau: ini adalah pigmen alami yang diekstrak berasal dari campuran buah gardenia biru dan kuning. Ia sanggup membuahkan warna hijau muda dan hijau gelap. Ia mudah larut di didalam air dan larutan etanol. Ini biasanya digunakan untuk bir, soda pop, jus, selai, permen, kue, jelly, es krim, roti, dan lain-lain.
Warna merah dan ungu
Untuk membuahkan warna merah dan ungu, Anda sanggup pakai bahan-bahan berikut ini:
Kubis merah: ini merupakan bubuk berwarna ungu kemerahan yang sanggup larut didalam air dan larutan asetat, tetapi tidak dengan minyak. Ia membuahkan warna ungu kemerahan kecuali PH tidak cukup berasal dari 6 dan ungu kemerahan yang tidak stabil terhadap PH lebih berasal dari 7. Ini punyai stabilitas yang baik untuk panas dan cahaya, khususnya didalam suasana asam. Hal ini termasuk berlaku untuk anggur, minuman ringan, jus, selai, es krim, kue, dan sebagainya.
Kulit anggur merah: pigmen warna alami ini diekstrak berasal dari kulit anggur merah. Ini dapat produksi warna ungu gelap. Ia termasuk mudah larut didalam air dan etanol, tetapi tidak larut didalam lemak dan alkohol anhidrat. Kestabilan warna tergantung terhadap nilai PH. Jika didalam suasana asam, ia dapat berwarna merah, kecuali normal ia dapat berwarna biru, dan biru gelap kecuali didalam suasana basa. Ia biasa digunakan untuk bir, soda pop, minuman jus, selai, permen, dan lain-lain.
Ubi ungu: ini diekstrak berasal dari akar umbi ungu yang ditanam secara lokal. Proses ini ditunaikan dengan memeriksa, mencuci, mengiris, menggali, filtrasi, pemurnian, konsentrasi, sterilisasi, penyemprotan, dan pengeringan. Ubi ungu ini sanggup membuahkan warna merah keunguan.