Manfaat Jahe untuk Menurunkan Demam yang Harus Anda Ketahui

Manfaat Jahe untuk Menurunkan Demam yang Harus Anda Ketahui – Peningkatan suhu tubuh pas demam mampu sebabkan ketidaknyamanan. Untuk menurunkannya, Anda mampu coba obat demam alami, keliru satunya jahe. Berikut cara menurunkan demam dengan jahe yang mampu Anda cobalah sendiri di rumah. Pada dasarnya, demam terjadi akibat respons tubuh di dalam menanggapi penyakit atau keadaan tertentu. Hal ini sebabkan peningkatan suhu tubuh untuk pas waktu. Anda mengalami demam pas suhu tubuh naik lebih tinggi dari 38°C. Demam biasanya terjadi untuk menanggapi infeksi virus dan bakteri, layaknya flu dan sakit tenggorokan.

Gejala ini termasuk mampu Anda rasakan pas mengalami menstruasi, sehabis melakukan kesibukan berat, atau berada di tempat dengan suhu dan kelembapan yang tinggi.

Bagaimana cara kerja jahe di dalam menurunkan demam?

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang asal Asia Tenggara yang umum digunakan sebagai bahan masakan karena aromanya yang khas.

Di samping itu, tanaman jahe termasuk berfungsi sebagai obat alami, keliru satunya untuk menurunkan demam dan tanda-tanda yang menyertainya.

Manfaat jahe ini berasal dari senyawa bioaktif bernama gingerol, yaitu fitonutrien yang punyai karakter antibakteri dan antivirus berdasakan penelitian.

Sebuah belajar laboratorium pada Journal of Microbiology and Antimicrobials (2011) menemukan bahwa jahe punyai karakter antibakteri yang lebih tinggi dari antibiotik pada bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Kedua bakteri ini bertanggung jawab di dalam sebabkan strep throat atau radang Keluaran Sdy tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain sakit tenggorokan, strep throat termasuk menyebabkan tanda-tanda layaknya sakit kepala, nyeri otot, dan demam hingga raih 38,3°C.

Manfaat Jahe untuk Menurunkan Demam yang Harus Anda Ketahui

Studi laboratorium lain di dalam Journal of Ethnopharmacology (2013) termasuk menunjukkan bahwa jahe berfungsi di dalam melawan virus pernapasan. Jahe bekerja dengan menghentikan reproduksi virus dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menjaga diri dari infeksi. Alhasil, jahe berpotensi meredakan tanda-tanda infeksi dan menunjang pemulihan tubuh dengan lebih cepat.

Jahe menyebabkan aroma yang khas, rasa agak pedas, dan pengaruh yang menghangatkan tubuh.Berkat takaran dan sensasinya ini, jahe menunjang menurunkan demam yang disebabkan oleh infeksi, layaknya flu dan sakit tenggorokan.

Salah satu cara ampuh menurunkan demam dengan jahe ialah dengan sebabkan air jahe.

Berikut ini beberapa langkah yang mampu Anda praktikkan di rumah.

Parut 1,5 sendok jahe segar yang telah dibersihkan kulit luarnya.
Rebus 4 gelas air dan tambahkan parutan jahe segar.
Panaskan air jahe hingga mendidih dan biarkan sekitar 5–10 menit.
Saring air rebusan untuk memisahkan dengan parutan jahe.

Untuk meredakan demam, Anda sebaiknya minum di dalam keadaan hangat. Tambahkan madu atau perasan lemon misalnya rasanya terlampau kuat.

Di samping itu, Anda termasuk mampu mengunyah irisan jahe segar sebagian menit sebelum akan makan.

Apabila tidak senang makan jahe mentah-mentah, Anda mampu memberikan jahe ke masakan atau konsumsi perasan jahe dan madu secara rutin.

Efek samping konsumsi jahe berlebihan

Minum air jahe sebagai alternatif penyembuhan untuk menurunkan demam biasanya tergolong aman bagi sebagian besar orang.

Meski begitu, menjauhi konsumsi jahe berlebihan. Hal ini mampu sebabkan sakit perut, perut kembung, sensasi perut panas (heartburn), dan diare.

Para ahli biasanya menganjurkan untuk konsumsi tidak lebih dari 4 gram jahe per hari.

Ibu hamil, orang dengan keadaan medis tertentu, atau orang yang sedang gunakan obat termasuk harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum akan konsumsi jahe.

Selain minum air jahe untuk deman, Anda termasuk direkomendasikan untuk memperbanyak minum air putih, makan buah-buahan, dan istirahat memadai untuk mempercepat pemulihan.

Jika terjadi demam tinggi yang tak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter untuk memperoleh diagonsis dan resep obat yang tepat.

Dokter mampu memberikan resep obat antibiotik untuk infeksi bakteri maupun obat non-steroid anti-inflamasi untuk infeksi virus, layaknya flu.

Apabila Anda punyai pertanyaan lebih lanjut seputar konsumsi jahe untuk menurunkan demam, konsultasikan dengan dokter untuk sadar solusi yang terbaik.

Updated: April 27, 2022 — 11:22 pm