Membedakan Keracunan Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan

Membedakan Keracunan Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan – Merasa sakit perut, mual, muntah, atau pusing setelah makan? Mungkin Anda mencurigainya sebagai keracunan makanan. Namun, belum pasti terhitung ini disebabkan keracunan makanan. Bisa menjadi penyebabnya ternyata adalah penyakit bawaan makanan. Kadang, kami berpikiran keracunan makanan dan penyakit bawaan makanan sebagai perihal yang sama, tapi nyatanya berbeda. Apa perbedaannya?

Apa bedanya keracunan makanan tidak sama bersama dengan penyakit bawaan makanan?

Ya, istilah keracunan makanan membawa makna yang tidak sama bersama dengan penyakit bawaan makanan, kendati semua orang terbiasa menggeneralisasikan semua perihal ini menjadi keracunan makanan. FDA atau Food plus Drug Administration Amerika Serikat pun memperlihatkan ini sebagai sesuatu yang berbeda.

Menurut FDA, keracunan makanan adalah wujud dari penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh tertelannya racun yang tersedia didalam makanan. Sedangkan, penyakit bawaan makanan adalah infeksi atau keracunan yang dihasilkan dari makanan yang terkontaminasi mikroorganisme hidup atau racunnya. Penyakit bawaan makanan terhitung reaksi alergi dan keadaan lain di mana makanan bertindak sebagai pembawa alergen (agen yang sebabkan alergi).

Membedakan Keracunan Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan

Berbeda penyebabnya

Perbedaan keracunan makanan bersama dengan penyakit bawaan makanan dapat terdapat terhadap perihal yang menyebabkannya. Apa yang sebabkan makanan tersebut sebabkan Anda menjadi sakit? Infeksi atau racun? Apakah gara-gara mikroorganisme yang tersedia didalam makanan tersebut, atau gara-gara racun yang terdapat didalam makanan tersebut (bisa dari mikroorganisme atau dari lingkungan)? Ini sebenarnya sangat sulit dibedakan. Sehingga, Anda tidak salah jikalau menyebutkan semua perihal ini menjadi keracunan makanan.

Istilah keracunan makanan mengacu terhadap penyakit yang disebabkan oleh racun didalam makanan yang Anda makan. Racun ini dapat dihasilkan dari bakteri yang tersedia didalam makanan; dapat dari bahan kimia, logam berat, atau zat lain yang menempel di makanan; atau dapat terhitung gara-gara didalam daging ikan, kerang, atau hewan lainnya sudah terdapat racun yang berasal dari lingkungan mereka.

Sedangkan, penyakit bawaan makanan biasanya disebabkan oleh infeksi patogen (seperti bakteri, parasit, atau virus). Biasanya, patogen yang sebabkan penyakit bawaan makanan adalah:

Escherichia coli, biasanya terdapat di air yang kotor
Salmonella, biasanya tersedia didalam telur, ayam, daging, susu mentah, keju, serta sayuran dan buah-buahan yang terkontaminasi
Norovirus, tersedia di makanan mentah, air yang terkontaminasi, kerang yang terkontaminasi
Listeria, dapat tersedia di susu mentah (susu yang tidak dipasteurisasi), keju dari susu mentah
Berbeda selagi didalam memperlihatkan gejala

Karena disebabkan oleh racun, tanda-tanda keracunan makanan dapat terjadi segera setelah Anda makan makanan yang terkontaminasi tersebut. Biasanya Anda bakal memperlihatkan tanda-tanda layaknya muntah tiba-tiba dan diare.

Membedakan Keracunan Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan

Sedangkan, tanda-tanda penyakit bawaan makanan biasanya dapat muncul lebih lama dan terhitung dapat terjadi lebih lama daripada tanda-tanda keracunan makanan. Gejala ini apalagi dapat saja baru muncul hingga 10 hari setelah Anda makan makanan yang terkontaminasi. Selain itu, penyakit bawaan makanan terhitung lebih ringan ditularkan ke orang lebih kurang Anda.

Gejala yang muncul mungkin bervariasi, tapi sebagian tanda-tanda yang dapat terjadi selagi Anda keracunan atau mengalami penyakit bawaan makanan adalah:

Mual
Muntah
Diare
Perut kram
Demam
Feses berdarah
Sakit kepala (pusing)
Kelelahan tau lemas

BACA JUGA: Mual Setelah Minum Vitamin, Apa Penyebabnya?

Bagaimana cara mencegah keracunan makanan maupun penyakit bawaan makanan?

Makanan dapat sebabkan keracunan maupun membawa penyakit bawaan makanan jika:

Makanan tidak masak atau mentah
Makanan tidak diproses bersama dengan baik
Makanan tidak disimpan bersama dengan baik
Makanan terkontaminasi patogen dari lingkungan, dapat dari air, pestisida, atau peralatan yang dipakai

Jadi, Anda perlu mengatasi keempat perihal tersebut untuk mencegah keracunan makanan atau penyakit bawaan makanan. Memang, kadang makanan yang kami makan sebenarnya memiliki kandungan patogen yang berbahaya secara alami, tapi patogen ini bakal mati selagi Anda memasak makanan tersebut bersama dengan benar.

Beberapa perihal yang perlu Anda melakukan untuk mencegah penyakit yang terjalin bersama dengan makanan adalah:

Cuci tangan Anda dan peralatan masak yang bakal Anda manfaatkan sebelum saat memasak. Pastikan tangan Anda dan segala peralatan yang kontak bersama dengan makanan terjamin kebersihannya. Cuci terhitung bahan-bahan makanan yang bakal Anda manfaatkan sebelum saat memasaknya.
Pisahkan bahan-bahan makanan cocok jenisnya, terhitung pisahkan alat-alat yang kontak bersama dengan bahan makanan tersebut. Misalnya, Anda manfaatkan talenan untuk daging yang tidak sama bersama dengan talenan untuk sayuran. Juga, pisahkan makanan mentah bersama dengan makanan matang. Hal ini punya tujuan untuk menghindari kontaminasi makanan.
Masak bahan-bahan makanan hingga sangat matang. Antara satu bahan makanan bersama dengan lainnya biasanya membawa selagi untuk masak yang berbeda-beda. Pastikan makanan sangat masak sebelum saat Anda memakannya.
Jika terdapat sisa makanan, sebaiknya simpan di lemari es. Jangan lupa untuk menghangatkannya sebelum saat Anda memakannya lagi.

Updated: November 6, 2021 — 9:13 am

Tinggalkan Balasan