7 Bahaya Kecoa untuk Kesehatan Manusia – Kecoa mampu ditemukan di semua dunia. Saat ini, tersedia lebih dari 3.500 spesies kecoa yang berkeliaran di semua negara. Kecoa Amerika lebih besar dan berwarna hitam. Kecoa Jerman lebih kecil dan coklat. Sedangkan kecoa Asia Data Sdy berukuran tengah dan berwarna coklat gelap menuju hitam. Karena serangga ini makan beraneka makanan, termasuk sampah busuk, maka mereka dipercayai mampu menyebarkan penyakit terhadap manusia, termasuk salmonella dan gastroenteritis. Untuk mengerti lebih lanjut perihal bahaya kecoa terhadap manusia, mari kita lihat selengkapnya di bawah ini!
Bahaya kecoa untuk kesehatan
Tidak hanya mengakibatkan Anda malu secara sosial kalau kecoa bertebaran di tempat tinggal Anda, namun kecoa termasuk mampu menambahkan kontribusi untuk memperburuk kesegaran keluarga Anda. Serangga ini sendiri tidak mengakibatkan penyakit, namun mereka adalah vektor dengan kata lain pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang mampu mengakibatkan beraneka penyakit, dari diare sampai keracunan makanan. Berikut adalah bahaya kecoa untuk manusia:
7 Bahaya Kecoa untuk Kesehatan Manusia
1. Kontaminasi makanan
Kecoa mampu hidup dengan memakan apapun. Terlepas dari makanan yang kita makan, mereka termasuk memakan tanaman mati, hewan, materi feses, lem, sabun, kertas, kulit, dan bahkan helai rambut yang jatuh. Sementara mereka merangkak di malam hari, mereka mencemari makanan terbuka dengan melenyapkan kotoran di atasnya, meninggalkan rambut, kulit mati, dan termasuk kulit telur yang kosong di dalamnya.
2. Perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit
Bahaya kecoa lainnya adalah dari air liur mereka. Ketika kecoa makan, mereka memuntahkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk menyuntik makanan Anda dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka. Sebuah belajar menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa mampu berkembang biak secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal ini mampu mengakibatkan lebih dari satu penyakit layaknya infeksi saluran kemih, masalah pencernaan, dan sepsis (keracunan darah).
3. Gigitan kecoa
Beberapa spesies kecoa udah ditemukan mampu menggigit manusia. Data Hk Bahaya kecoa yang ini sebetulnya jarang terjadi, namun kalau tempat tinggal Anda terlalu penuh dengan serangga ini, maka Anda kudu waspada dikarenakan mereka mampu menggigit kuku, jari kaki, dan bagian lunak dari kulit yang mampu mengakibatkan luka.
4. Penyerangan bagian tubuh
Kecoa tidak hanya mampu menyerang tempat tinggal Anda, namun termasuk bagian tubuh Anda. Ada lebih dari satu masalah bahwa kecoa memasuki telinga dan hidung saat Anda tidur. Kecoa kecil mampu dengan ringan masuk ke lubang tubuh saat Anda berada dalam tidur yang nyenyak.
5. Keracunan makanan
Dalam wabah epidemi dari keracunan makanan, ditemukan bahwa penurunan masalah tersebut baru berjalan sesudah kecoa tersingkirkan. Serangga ini termasuk merupakan tempat tinggal bagi bakteri Salmonella yang mampu mengakibatkan tifus dan keracunan makanan.
6. Alergi
Kecoa mampu mengakibatkan alergi. Sekresi air liur dan bagian tubuh mereka yang berisi ratusan alergen mampu mengakibatkan reaksi yang tidak diinginkan. Anda bisa saja dapat menderita ruam kulit, bersin, mata, dan berair.
7. Asma
Kecoa mampu jadi musuh terburuk dari pengidap asma. Insiden serangan asma mampu meningkat kalau tempat tinggal Anda penuh dengan kecoa. Alergen kecoa mampu mengakibatkan komplikasi parah, dan bahkan mampu mengancam jiwa. Dan, orang-orang yang tidak menderita asma mampu terkena asma akibat menghirup alergen kecoa.
Mengenal kehidupan kecoa
Kecoa betina mampu mengeluarkan 10-40 telur terhadap satu waktu. Rata-rata, sang betina melepas 30 telur dalam hidupnya. Kecoa muda yang menetas terlihat serupa dengan kecoa dewasa, namun lebih kecil dan tanpa sayap. Tergantung terhadap style dan konndisinya, kecoa mampu hidup sampai 12 bulan. Serangga ini adalah hewan berdarah dingin dan berkembang dalam keadaan hangat dan lembap.
Kecoa lebih pilih untuk tinggal di dapur dan daerah persiapan makanan lain, agar mereka mampu makan dari tumpahan makanan dan miliki akses ke air. Tempat persembunyian kecoa di dalam rumah, yaitu pada:
Retakan dinding
Ruang terbatas, layaknya belakang kulkas, dapur, atau di bawah tumpukan majalah, koran, atau kardus
Perabotan tempat tinggal yang umumnya dibiarkan tak terganggu
Lemari dapur
Bawah wastafel
Sekitar pemanas air
Saluran air
Cara menjaga tempat tinggal dari bahaya kecoa
Beberapa cara yang mampu Anda melaksanakan di tempat tinggal untuk mengusir kecoa, yaitu:
Membersihkan tempat tinggal setidaknya sekali seminggu
Memberikan perhatian tertentu terhadap dapur dan daerah persiapan makanan lainnya
Membersihkan bawah kulkas, kompor, pemanggang roti, dan peralatan yang mampu dipindahkan lainnya
Mengosongkan daerah sampah secara teratur
Jangan menyimpan sisa makanan di dalam ruangan
Membersihkan tumpahan makanan segera
Memastikan tidak tersedia keran air yang menetes, dikarenakan kecoa perlu air untuk hidup
Menaruh makanan di dalam wadah tertutup
Memperbaiki lubang, retakan, atau celah di dinding, papan, dan lemari.
Jangan menumpuk koran, majalah, kardus di mana saja
Menggunakan insektisida sesuai arahan ketetapan