Zat yang Memengaruhi Banyak Fungsi Tubuh

Zat yang Memengaruhi Banyak Fungsi Tubuh – Tubuh manusia melibatkan beraneka komponen untuk tetap bekerja dan berguna dengan baik. Salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia ialah hormon. Jika kegunaan atau produksinya terganggu, mungkin besar Anda dapat mengalami kasus kesehatan.

Hormon adalah zat kimia yang dibuat oleh sel-sel tertentu kelenjar endokrin untuk merubah beraneka sistem dan sistem yang terjadi di dalam tubuh.

Zat kimia ini dapat dilepas ke aliran darah untuk mengirimkan pesan ke jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Karena fungsinya ini, hormon kerap disebut sebagai “pembawa pesan kimia”.

Fungsi tubuh manusia terlampau tergantung pada kerja kelenjar endokrin. Perubahan sedikit saja pada zat kimia tubuh mampu mengakibatkan kasus kesehatan tertentu.

Oleh dikarenakan itu, penting bagi Anda untuk memelihara keseimbangan hormon dalam tubuh.

Fungsi hormon pada tubuh manusia

Sebagai pembawa pesan kimia, hormon mobilisasi dua style komunikasi, yakni pada dua kelenjar endokrin serta pada kelenjar endokrin dengan organ tubuh.

Komunikasi pada dua kelenjar endokrin terjadi data hk kala kelenjar endokrin melepaskan zat kimia tertentu untuk merangsang pelepasan hormon pada kelenjar endokrin yang lain.

Sementara itu, komunikasi pada kelenjar endokrin dan organ tubuh terjadi pas pelepasan zat dari kelenjar endokrin mengakibatkan suatu organ mobilisasi fungsinya.

Zat yang Memengaruhi Banyak Fungsi Tubuh

Interaksi kompleks pada kelenjar endokrin, hormon-hormon, dan organ tubuh inilah yang dikenal dengan sebutan sistem endokrin.

Sistem endokrin merubah hampir setiap sistem dalam tubuh Anda. Beberapa kegunaan hormon di antaranya:

pencernaan makanan,
penyerapan zat gizi,
fungsi seksual dan reproduksi,
pertumbuhan dan pertumbuhan tubuh, serta
pengaturan detak jantung, suhu tubuh, siklus tidur, mood, rasa haus, nafsu makan, dan kegunaan kognitif.
Jenis kelenjar endokrin dan zat yang dihasilkan

Tubuh manusia mempunyai dua style kelenjar, yakni kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

Kelenjar endokrin bertugas melepaskan zat kimia hasil produksinya ke aliran darah, sedang kelenjar eksokrin bertugas menghasilkan cairan tubuh, seperti keringat dan air liur.

Menurut Society for Endocrinology, sistem endokrin mempunyai enam kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti berikut.

1. Kelenjar hipotalamus

Kelenjar hipotalamus menyesuaikan sistem endokrin tubuh yang terletak di bagian bawah otak, tepatnya di bagian atas kelenjar pituitari.

Bagian tubuh ini mengontrol banyak sistem dalam tubuh, andaikan situasi hati, rasa lapar dan haus, pola tidur, serta kegunaan seksual.

Beberapa zat yang diproduksi kelenjar hipotalamus pada lain corticotropin-releasing hormone (CRH), thyrotropin-releasing hormone (TRH), dan gonadotropin-releasing hormone (GnRh).

2. Kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari berukuran sebesar kacang polong dan terletak di bagian bawah otak, tepatnya di bagian belakang jembatan hidung.

Bagian ini termasuk kerap disebut “kelenjar master” dikarenakan mengendalikan sejumlah kelenjar lain yang meliputi kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, indung telur (ovarium), dan testis.

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari pada lain growth hormone (GH), follicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan prolaktin.

Zat yang Memengaruhi Banyak Fungsi Tubuh

3. Kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher Anda. Secara umum, kelenjar ini bertanggung jawab untuk menyesuaikan laju metabolisme tubuh.

Bagian dari kelenjar endokrin ini menghasilkan hormon-hormon tiroid, yang terdiri dari tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3).

Sel-sel pada kelenjar tiroid termasuk menghasilkan kalsitonin, yakni zat kimia yang menyesuaikan persentase kalsium dan fosfat dalam darah untuk memelihara kesehatan tulang.

4. Kelenjar paratiroid

Kelenjar paratiroid berukuran sebesar data sdy kacang polong dan terletak di belakang kelenjar tiroid.

Dua pasang kelenjar paratiroid yang terletak pada setiap sisi kelenjar tiroid ini menghasilkan hormon paratiroid yang mengontrol jumlah kalsium dalam tubuh Anda.

Ketidakseimbangan hormon paratiroid mampu mengakibatkan persentase kalsium darah jadi terlampau tinggi (hiperkalsemia) atau terlampau rendah (hipokalsemia).

5. Kelenjar adrenal

Kelenjar adrenal melekat pada bagian atas setiap organ ginjal. Kedua buah kelenjar adrenal ini biasanya mempunyai berat 4–5 gram pada orang dewasa.

Beberapa zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yakni aldosteron, kortisol, adrenalin, noradrenalin, dan androgen.

Hormon-hormon ini mendukung mengontrol metabolisme tubuh, tekanan darah, pertumbuhan seksual, dan respons tubuh pada stres.

6. Kelenjar pineal

Kelenjar pineal terletak jauh di dalam otak manusia, lebih tepatnya pada bagian epitalamus daerah dua bagian otak bergabung.

Bagian ini menghasilkan melatonin yang menyesuaikan jam biologis dan jadwal tidur tubuh.

Hormon ini dapat meningkat pas Anda berada di lingkungan yang gelap. Pelepasan melatonin dapat merangsang rasa kantuk supaya Anda tertidur pada malam hari.

7. Pankreas

Pankreas merupakan kelenjar besar yang terletak di samping lambung dan usus kecil. Organ ini mempunyai dua fungsi, yakni untuk mencerna makanan dan menghasilkan beraneka zat kimia.

Dalam sistem pencernaan, pankreas menghasilkan enzim pencernaan, seperti amilase, lipase, dan tripsin, untuk mencerna zat gizi dari makanan yang Anda konsumsi.

Sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan insulin, amilin, dan glukagon yang berguna untuk menyesuaikan persentase glukosa darah.

8. Testis

Selain produksi sel sperma, testis yang terletak di belakang penis termasuk berguna menghasilkan hormon-hormon reproduksi pria, terlebih testosteron.

Testosteron berperan dalam produksi sperma, stimulus seks, kebolehan otot, dan pertumbuhan karakteristik tubuh pria selama pubertas.

Selain itu, testosteron termasuk berperan penting untuk pertumbuhan organ reproduksi pria pada janin selama kehamilan.

9. Ovarium

Ovarium (indung telur) produksi dan melepaskan sel telur ke saluran reproduksi wanita. Kelenjar ini termasuk menghasilkan hormon-hormon reproduksi wanita, yakni estrogen dan progesteron.

Estrogen bertanggung jawab dalam pertumbuhan karakteristik tubuh wanita selama era pubertas, dari pertumbuhan payudara hingga siklus menstruasi.

Sementara itu, progesteron berguna untuk mengendalikan siklus menstruasi serta buat persiapan sistem kehamilan.

Updated: Mei 26, 2022 — 3:51 pm