Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Prehipertensi

Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Prehipertensi – Saat Anda laksanakan cek tekanan darah, terkadang hasilnya sanggup berada di atas angka normal, tapi dokter menjelaskan bahwa Anda tidak menderita hipertensi. Kondisi ini yang kemudian disebut bersama dengan prehipertensi. Lalu, apa itu prehipertensi dan apakah model hipertensi ini beresiko bagi kesehatan Anda?

Apa itu prehipertensi?
Prehipertensi adalah situasi kesehatan yang berlangsung kala tekanan darah mengalami kenaikan, tapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai hipertensi.

Seseorang disebut mengalami prehipertensi sekiranya tekanan darahnya berada di pada 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg. Adapun tekanan darah yang tergolong hipertensi, yakni mencapai 140/90 mmHg atau lebih.

Meski belum tergolong hipertensi, situasi ini sanggup menjadi peringatan bagi Anda untuk lebih perhatikan kesehatan. data sdy Pasalnya, prehipertensi yang tidak dikendalikan sanggup berkembang menjadi hipertensi, yang tingkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi hipertensi lainnya.

Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Prehipertensi

Sama seperti hipertensi, prehipertensi kebanyakan tidak perlihatkan isyarat atau gejala tertentu. Adapun sekiranya gejala hipertensi udah muncul, seperti sakit kepala, nyeri dada, atau sesak napas, ada kemungkinan tekanan darah Anda meningkat lebih tinggi berasal dari biasanya. Jika hal ini terjadi, langsung periksakan diri Anda ke dokter.

Sementara itu, satu-satunya langkah untuk memastikan apakah Anda masuk ke di dalam kategori prehipertensi adalah bersama dengan cek tekanan darah secara rutin. Cek tekanan darah secara rutin juga sanggup membantu Anda menghindari hipertensi.

Apa yang menyebabkan prehipertensi?
Tekanan darah yang meningkat disebabkan oleh tekanan yang berlebih pada dinding pembuluh arteri kala darah mengalir. Kondisi ini sanggup berlangsung dikarenakan jenis hidup yang tidak sehat atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat pereda nyeri, dekongestan, atau obat-obatan terlarang, seperti kokain dan amfetamin.

Selain itu, situasi kesehatan tertentu juga sanggup menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, seperti sleep apnea, penyakit ginjal, penyakit kelenjar adrenal, atau penyakit tiroid. Penyakit-penyakit tersebut juga merupakan penyebab hipertensi sekunder.

Apa saja aspek yang sanggup tingkatkan risiko terkena prehipertensi?
Prehipertensi merupakan situasi kesehatan yang sanggup berlangsung pada siapa pun. Namun, grup orang tertentu lebih berisiko mengalami model hipertensi ini. Berikut adalah faktor-faktor risiko yang sanggup menyebabkan Anda mengalami prehipertensi:

1. Usia
Tekanan darah jadi meningkat seiring pertambahan usia. Oleh dikarenakan itu, prehipertensi kebanyakan berlangsung pada orang dewasa muda. Adapun orang yang udah lanjut umur kebanyakan punya tekanan darah yang lebih tinggi hingga udah tergolong hipertensi.

Meski demikian, anak-anak juga sanggup berisiko mengalami prehipertensi, khususnya bagi yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

2. Jenis kelamin
Kondisi prehipertensi lebih banyak berlangsung pada pria dibanding bersama dengan wanita. Namun, kala lewat umur 55 tahun, wanita punya risiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi dibanding bersama dengan pria.

3. Berat badan berlebih
Semakin berat massa tubuh Anda, maka jadi banyak pula suplai darah yang diperlukan oleh jaringan-jaringan dan organ tubuh Anda. Adapun suplai darah yang meningkat berpotensi tingkatkan tekanan pada pembuluh arteri Anda.

4. Keturunan atau genetik
Anda lebih berisiko mengalami prehipertensi dan hipertensi sekiranya Anda punya orangtua atau saudara yang punya tekanan darah tinggi atau hipertensi.

5. Pola makan yang tidak sehat
Garam dan kalium adalah dua nutrisi utama yang berperan di dalam mengatur tekanan darah tubuh Anda. Apabila Anda mengkonsumsi terlalu banyak garam, atau kekurangan asupan kalium di dalam makanan Anda sehari-hari, hal ini jadi besar peluang Anda mengalami kenaikan tekanan darah.

6. Jarang berolahraga
Jika Anda tidak cukup sering laksanakan kesibukan fisik, seperti berolahraga, berat badan Anda condong tidak terkontrol dan berisiko mengalami obesitas. Bila hal tersebut terjadi, Anda punya risiko yang lebih tinggi untuk mengalami prehipertensi.

7. Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol
Merokok dan mengkonsumsi alkohol berlebihan sanggup tingkatkan tekanan darah Anda, juga bagi perokok pasif.

8. Penyakit tertentu
Anda lebih gampang terkena prehipertensi dan hipertensi terkecuali Anda punya riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, sleep apnea, dan lainnya. Bila ini berlangsung pada Anda, langsung periksakan diri ke dokter sehingga penyakit tersebut tidak menyebabkan ke hipertensi.

Bagaimana mendiagnosis prehipertensi?
menurunkan tekanan darah

Kenaikan tekanan darah atau prehipertensi cuma sanggup didiagnosa melalui pengukuran tekanan darah.

Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, seseorang tergolong prehipertensi sekiranya tekanan darah sistoliknya (angka yang berada di atas) berada di pada 120-139 mmHg dan angka diastoliknya (angka yang berada di bawah) berada di pada 80-89 mmHg.

Umumnya, dokter dapat laksanakan pengukuran tekanan darah lebih dari satu kali untuk memastikan diagnosanya. Sebab, lebih dari satu orang kemungkinan saja cuma mengalami hipertensi jas putih, yakni kenaikan tekanan darah yang cuma berlangsung selagi berada di kira-kira dokter, tapi kembali normal selagi mengukur tekanan darah di tempat tinggal atau daerah lain.

 

Updated: April 5, 2022 — 9:38 am