Penyebab Kenapa Lidah Anda Suka Makanan Asin – Apakah Anda tidak benar satu orang yang puas dengan rasa asin atau gurih? Sebagian orang puas dengan rasa asin, beberapa ulang cenderung puas rasa manis atau pun asam. Hal ini sebenarnya terpengaruh dengan selera yang dimiliki oleh tiap-tiap individu. Tapi tahukah Anda ternyata pemilihan rasa dan selera makanan ternyata terpengaruh oleh genetik? Anda yang puas dengan rasa asin dan gurih, sebenarnya punyai gen yang berlainan dengan individu lainnya.
Selera terhadap rasa disebabkan oleh aspek genetik
Jika Anda termasuk orang yang puas rasa asin atau gurih, mungkin gen mampu jadi tidak benar satu penyebabnya. Pernyataan ini terlihat dari sebuah belajar yang ditunaikan American Heart Association terhadap tahun 2016. Studi ini mencatat formalitas data sdy diet dari 407 responden yang punyai risiko untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah. Tidak cuma mencatat dan memperhatikan pola makannya saja, responden termasuk diminta untuk melaksanakan tes DNA.
Di hasil akhir penelitian diketahui adanya perbedaan genetik, yaitu gen TAS2R38 yang memengaruhi pemilihan rasa dan juga selera terhadap makanan. Sehingga beberapa orang dari keseluruhan responden berikut mengonsumsi garam (dari makanan asin) 1,9 kali lebih banyak dibandingkan dengan grup yang tidak mempunyai kelainan genetik.
Kenapa banyak orang tak puas makanan pahit?
Makanan yang mempunyai rasa pahit sebenarnya dihindari oleh banyak orang. Tetapi, terhadap orang yang punyai gen TAS2R38, mereka punyai kemampuan lebih untuk mendeteksi dan merasakan rasa pahit dalam suatu makanan. Sehingga, makanan yang dirasakan tidak pahit terhadap orang yang normal (yang tidak punyai gen tersebut) senantiasa dapat jadi pahit di mulut mereka, seperti terhadap brokoli dan beberapa tipe sayur-sayuran.
Penyebab Kenapa Lidah Anda Suka Makanan Asin
Kemampuan yang lebih untuk merasakan rasa pahit ini justru membawa dampak mereka cenderung memilih makanan dengan rasa asin yang kuat. Hal ini membawa dampak mereka kerap kali beri tambahan garam ke makanan mereka untuk menutupi rasa pahit yang mungkin saja terlihat dari makanan yang mereka makan.
Faktor genetik penyuka rasa asin ini mampu menyebabkan data hk dampak buruk bagi kesehatan
Gen yang memengaruhi selera rasa makanan sebenarnya tidak dapat berdampak segera terhadap kesehatan. Namun, gen ini dapat memengaruhi pemilihan makanan seseorang dan membuat perubahan pola makannya. Orang yang mempunyai gen TAS2R38, yang cenderung memilih makanan dengan rasa asin, dapat berisiko mengalami penyakit jantung koroner, gagal ginjal, stroke, dan serangan jantung.
Tidak cuma itu, bahkan dalam beberapa penelitian udah tunjukkan bahwa orang yang puas dengan rasa asin, otomatis dapat beri tambahan garam ke dalam masakannya. Sementara benar-benar garam mengandung natrium yang benar-benar berbahaya terkecuali benar-benar banyak dikonsumsi.
Dalam penelitian-penelitian tersebut, benar-benar banyak mengonsumsi natrium termasuk mampu membawa dampak kemampuan kognitif seseorang menurun, menurunkan kepadatan tulang, menaikkan risiko kanker perut, dan juga mengganggu faedah ginjal.
Berapa batas mengonsumsi garam dalam satu hari?
American Heart Association merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi natrium (yang didapat dari garam) lebih dari 2.300 mg dalam sehari. Namun lebih baik ulang terkecuali Anda mampu mengonsumsi natrium cuma 1.500 mg per hari. Seperempat sendok teh garam mengandung kurang lebih 600 mg natrium. agar untuk kurangi natrium dalam makanan yang Anda makan, Anda mesti kurangi mengonsumsi makanan rasa asin yang berlebihan.
Selain itu, natrium tidak cuma ditemukan terhadap garam, namun termasuk terhadap makanan atau minuman kemasan. Hal ini mesti Anda perhatikan, terkecuali tidak maka risiko yang Anda punyai untuk mengalami penyakit jantung tambah besar.