Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Risikonya

Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Risikonya – gagal jantung merupakan suatu suasana di mana jantung kehilangan kemampuannya dalam memompa darah. Hal ini terjadi dikarenakan tekanan yang timbul akibat berbagai suasana kebugaran membuat jantung terpaksa bekerja amat keras sampai mengalami kerusakan. Apa saja suasana kebugaran yang bisa menjadi penyebab gagal jantung dan aspek risiko yang bisa menambah barangkali gagal jantung?

Kondisi yang bisa menjadi penyebab gagal jantung
Ada berbagai suasana kebugaran yang berpotensi menjadi penyebab gagal jantung. Apabila Anda mengalami gagal jantung, Anda barangkali memiliki satu atau lebih berasal dari suasana yang disebutkan berikut ini.

1. Penyakit jantung koroner (PJK)
Salah satu penyakit jantung yang memiliki potensi lumayan besar sebagai penyebab gagal jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Selain menjadi penyebab utama serangan jantung, suasana ini termasuk menjadi penyebab paling umum berasal dari gagal jantung.

PJK terjadi dikarenakan adanya penumpukan kolesterol dan zat lemak lain di pembuluh arteri. Penumpukan berikut membuat pembuluh darah tersumbat, sehingga aliran darah menuju jantung menjadi terhambat.

Hal ini bisa membuat nyeri di anggota dada atau sering kali disebut sebagai angina. Namun, kalau aliran darah tersumbat secara total, pasien yang mengalami PJK bisa berujung mengalami serangan jantung.

Penyakit jantung yang satu ini termasuk bisa membuat pasien mengalami tekanan darah tinggi, yang termasuk merupakan tidak benar satu aspek risiko berasal dari gagal jantung jikalau dibiarkan tanpa pengobatan.
2. Serangan jantung
Penyebab lain berasal dari gagal jantung adalah infark miokard atau biasa disebut sebagai serangan jantung. Kondisi ini terlihat kala aliran darah yang kaya akan oksigen terhambat di pembuluh darah arteri, sehingga tidak bisa mencapai ke jantung.

Saat jantung tidak terima asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, jaringan terhadap otot jantung mengalami kerusakan. Jaringan terhadap jantung yang mengalami kerusakan tidak bisa bekerja bersama dengan baik, sehingga melemahkan atau kurangi kemampuan jantung dalam memompa darah.

Jika tidak meraih penanganan serangan jantung, suasana ini bisa menjadi makin lama parah dan bisa menjadi penyebab gagal jantung.

Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Risikonya

3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Salah satu komplikasi hipertensi adalah gagal jantung. Oleh dikarenakan itu, suasana ini bisa menjadi penyebab terjadinya gagal jantung. Jika tekanan darah terhadap pembuluh darah amat tinggi, jantung wajib memompa darah lebih keras berasal dari umumnya untuk mempertahankan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Kondisi ini membuat jantung wajib “berkorban” dan jikalau dikerjakan berkali-kali, ukuran bilik jantung akan membesar dan jantung pun melemah. Dengan makin lama lemahnya jantung, kemampuannya dalam memompa darah pun turut melemah.

Tekanan darah dianggap telah tinggi jikalau telah melampaui 130/80 mmHg. Jika Anda tidak percaya mengenai suasana tekanan darah, periksakan ke dokter. Tujuannya, untuk menyadari apakah tekanan darah Anda tergolong tinggi atau justru sebaliknya.

4. Masalah katup jantung
Masalah katup terhadap jantung Anda termasuk bisa menjadi penyebab gagal jantung. Sebagai contoh, kala katup jantung tidak normal. Katup jantung yang normal akan terbuka dan tertutup sejalan bersama dengan detak jantung Anda. Namun, terhadap suasana tertentu, katup tidak bisa tertutup atau terbuka secara menyeluruh.

Padahal, katup jantung berfaedah untuk menegaskan bahwa darah yang mengalir lewat jantung akan mengalir ke arah yang tepat. Selain itu, katup termasuk berfaedah untuk menghambat darah mengalir kembali ke arah berlawanan.

Biasanya, suasana ini disebabkan oleh infeksi atau telah menjadi suasana bawaan lahir. Saat katup tidak bisa bekerja bersama dengan normal, otot jantung wajib bekerja lebih keras untuk memompa darah baik ke dalam maupun ke luar jantung. Hal ini terkait terhadap katup mana yang mengalami kerusakan.

Saat otot jantung bekerja amat keras, lama-kelamaan otot jantung akan melemah. Kondisi ini bisa menjadi penyebab gagal jantung.

5. Kardiomiopati
Menurut British Heart Foundation (BHF), kardiomiopati termasuk tidak benar satu penyebab gagal jantung. Kardiomiopati adalah kerusakan terhadap otot jantung dan bisa terjadi dikarenakan berbagai hal. Sebagai contoh, infeksi, penggunaan alkohol berlebih, penggunaan obat-obatan terlarang, atau obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

Namun, tidak menutup barangkali termasuk bahwa kardiomiopati adalah suasana yang turun temurun di dalam keluarga. Dengan adanya persoalan terhadap otot jantung, jantung menjadi makin lama ada problem dalam memompa darah ke luar menuju ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang bisa menjadi penyebab gagal jantung.

6. Penyakit jantung kongenital
Masalah kebugaran jantung termasuk bisa terlihat kala baru lahir. Kondisi ini disebut sebagai penyakit jantung kongenital, yakni persoalan kebugaran yang bisa menghambat jantung untuk memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Masalah jantung ini umumnya terjadi terhadap otot jantung, atau terhadap katup yang meregulasi aliran darah berasal dari bilik jantung dan pembuluh darah yang terdapat di jantung. Sebenarnya, suasana ini bisa berbagai ragam, merasa berasal dari yang tidak memerlukan perawatan dikarenakan tergolong gampang sampai yang benar-benar dan memerlukan penanganan dikarenakan bisa membahayakan nyawa bayi.

Abnormalitas atau ketidaknormalan terhadap jantung ini membuat anggota jantung yang tidak mengalami kerusakan wajib bekerja lebih keras dalam memompa darah. Kondisi ini menjadi tidak benar satu barangkali penyebab gagal jantung.

7. Miokarditis
Salah satu komplikasi berasal dari miokarditis adalah gagal jantung. Tak heran jikalau suasana ini termasuk bisa menjadi penyebab terjadinya gagal jantung. Miokarditis sendiri adalah peradangan yang terjadi terhadap otot jantung. Seringnya, suasana ini terjadi akibat adanya virus, termasuk virus COVID-19.

Jika miokarditis yang dialami telah makin lama parah, suasana berikut bisa membuat kerusakan terhadap otot jantung, sehingga jantung tidak bisa memompa darah secara efektif. Maka itu, suasana ini bisa membuat gagal jantung kiri, baik gagal jantung sistolik maupun gagal jantung diastolik.

Untuk mengatasi gagal jantung akibat miokarditis tidak bisa hanya bersama dengan obat gagal jantung saja, tapi dokter barangkali akan menyarankan pemasangan ventricullar assist devices atau operasi transplantasi jantung.

8. Aritmia (gangguan ritme jantung)
Aritmia atau gangguan ritme jantung termasuk bisa menjadi tidak benar satu penyebab gagal jantung. Pasalnya, kala mengalami suasana ini, jantung Anda barangkali akan berdetak amat kencang, sehingga jantung terpaksa wajib bekerja lebih keras.

Namun, tidak hanya kala jantung berdetak amat keras saja, melainkan kala jantung termasuk berdetak amat lambat, suasana ini bisa membuat gagal jantung.

Penyebab Gagal Jantung dan Faktor Risikonya

9. Diabetes
Gagal jantung termasuk bisa disebabkan oleh diabetes. Semakin tinggi takaran gula darah yang bersirkulasi di dalam aliran darah, makin lama besar kemungkinannya untuk menyebabkan kerusakan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke otot jantung.

Bahkan, takaran gula darah yang amat tinggi termasuk bisa menyebabkan kerusakan otot jantung berikut secara langsung. Selain itu, kerusakan yang terjadi terhadap pembuluh darah arteri termasuk membuatnya makin lama rentan terhadap penumpukan kolesterol yang membentuk plak di dalam arteri.

Plak-plak ini bisa membuat pembuluh darah arteri menyempit dan menghambat aliran darah kaya oksigen menuju jantung. Kondisi inilah yang bisa membuat serangan jantung. Padalah, serangan jantung termasuk tidak benar satu penyebab lain berasal dari gagal jantung.

Pasalnya, kala terjadi serangan jantung, aliran darah menuju jantung terhambat dan memaksa otot jantung untuk bekerja lebih keras. Di sisi lain, penderita diabetes atau orang bersama dengan takaran gula darah yang amat tinggi rentan terhadap persoalan kebugaran lain seperti tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Kedua suasana ini termasuk penyebab berasal dari gagal jantung.

10. Gangguan tiroid
Gangguan tiroid terbagi atas dua, yakni hipotiroidisme atau suasana tubuh kala kekurangan hormon tiroid dan hipertiroidisme, yakni kala tubuh berlebihan hormon tiroid. Kedua suasana berikut bisa menjadi penyebab gagal jantung. Mengapa?

Hipotiroidisme bisa memberikan efek terhadap suasana jantung dan proses sirkulasi darah. Kurangnya hormon tiroid di dalam tubuh bisa turunkan kecepatan detak jantung sampai di bawah rata-rata. Selain itu, suasana ini termasuk membuat pembuluh arteri menjadi lebih kaku, sehingga membuat tekanan darah meningkat demi menopang darah selalu memiliki sirkulasi yang baik di dalam tubuh.

Kondisi ini termasuk bisa menambah takaran kolesterol dalam darah, yang berpotensi mempersempit pembuluh arteri. Padahal, kala pembuluh arteri menyempit, Anda bisa mengalami penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Keduanya termasuk penyebab berasal dari gagal jantung.

Sementara itu, hipertiroidisme membuat jantung berdetak lebih kencang dan berpotensi membuat suasana kebugaran lain, kalau aritmia. Salah satu jenis aritmia yang barangkali terjadi adalah atrial fibrillation, yakni suasana yang bisa membuat ritme yang kacau terhadap bilik atas jantung.

Saat mengalami hipertiroidisme, pasien termasuk bisa mengalami tekanan darah tinggi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tekanan darah tinggi termasuk merupakan penyebab gagal jantung. Jadi bisa diartikan bahwa baik kala tubuh kekurangan maupun berlebihan hormon tiroid, suasana berikut menambah potensi Anda mengalami gagal jantung.

11. Pengobatan kanker
Kanker barangkali tidak dan juga merta menjadi penyebab gagal jantung, tapi pengobatan kanker barangkali menjadi tidak benar satunya. Pengobatan kanker yang dimaksud adalah kemoterapi dan radiasi. Penggunaan berasal dari lebih dari satu obat-obatan kemoterapi memiliki efek tidak baik terhadap jantung, kalau meracuni jantung.

Sementara itu, radiasi yang dikerjakan di area jantung termasuk bisa menyebabkan kerusakan otot jantung dan pembuluh arteri di sekitarnya. Maka itu, kala meniti kemoterapi, tak tersedia salahnya untuk berharap dokter melaksanakan pengecekan pakai ekokardiogram untuk menyaksikan apakah tersedia kerusakan terhadap jantung maupun pembuluh arteri.

Updated: November 20, 2021 — 7:09 am

Tinggalkan Balasan