Pantangan Makanan Saat Diare dan Hal yang Harus Dihindari

Pantangan Makanan Saat Diare dan Hal yang Harus Dihindari – Buang air besar terus-menerus selagi diare tentu mulai terlalu merepotkan. Apalagi jika Anda sedang berada di luar rumah. Gejala diare memang dapat hilang sendiri tanpa obat, tetapi sistem penyembuhannya kemungkinan berlangsung lebih lambat atau lebih sukar jika Anda tidak berhati-hati menjalani hari-hari. Oleh karena itu, ketahui pantangan selagi diare yang wajib Anda patuhi untuk memperlancar sistem penyembuhan.

Pantangan makanan selagi diare

Diare adalah masalah pencernaan yang dilatarbelakangi oleh banyak penyebab, mulai dari infeksi terhadap organ cerna akibat keracunan makanan atau penyakit kronis yang lebih dulu dimiliki. Saat diare menyerang, Anda bakal merasakan mulas, diikuti dorongan kuat untuk buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya.

Memang, tersedia banyak langkah gampang untuk mengobati diare di rumah. Namun, tak cuma memakai obat diare generik yang dibeli di apotek atau obat yang alami, data hk Anda juga wajib menghindari makan makanan tertentu. Pantangan makanan ini dilaksanakan sehingga usus Anda dapat sembuh bersama cepat dari infeksi.

Berikut ini daftar pantangan makanan yang wajib dihindari selagi diare, meliputi:

Pantangan Makanan Saat Diare dan Hal yang Harus Dihindari

1. Makanan pedas

Rasa pedas dari potongan cabai, lada, atau sambal, tentu menambah kelezatan suatu makanan. Sayangnya, makanan ini terlalu dilarang selagi diare. Pasalnya, makanan pedas menjadi keliru satu pemicu diare terhadap beberapa orang.

Makanan pedas mengandung senyawa yang dapat mengiritasi usus, yakni capsaicin. Capsaicin dapat mengganggu kerja usus di dalam menyerap cairan terhadap makanan dan minuman. Proses yang selayaknya berlangsung lambat menjadi lebih cepat sehingga tidak terlalu mungkin penyerapan cairan dilaksanakan secara maksimal.

Akibatnya, Anda menjadi lebih sering buang air bersama feses yang cair. Selain itu, capsaicin juga mengaktifkan reseptor rasa sakit di anus sehingga anus mulai perih sesudah buang air besar. Bila makanan pantangan ini dikonsumsi selagi diare, dapat menjadi tanda-tanda bakal lagi muncul dan malah jadi parah.

2. Makanan berempah kuat

Sumber: The Partial Ingredients

Pantangan makanan selagi diare sesudah itu adalah makanan yang berbumbu kuat. Terutama jikalau makanan mengandung banyak garam, dicampur santan, dan ditambahkan perasan lemon atau cuka.

Makanan yang punya rasa yang kuat ini mempengaruhi sistem pencernaan, beberapa di antaranya apalagi dapat sebabkan timbulnya tanda-tanda diare, seperti perut mulas dan buang-buang air.

Begitu juga bersama makanan yang dimasak bersama terlalu banyak bawang putih dan bawang bombay. Bahan-bahan berikut tinggi serat dan mengandung fruktan, yakni karbohidrat kompleks yang sukar dicerna. Bila makanan ini Anda makan selagi diare, perut dapat saja mulas.

Sebaliknya, Anda direkomendasikan makan makanan yang condong hambar, yakni berkuah bening, tidak asam, dan tidak pedas. Kurangi pemakaian bawang putih dan bawang bombay, dan tambahkan bersama seledri atau adas.

3. Makanan berminyak dan berlemak

Makanan yang digoreng memang mulai lebih renyah dan gurih. Sayangnya, makanan ini menjadi makanan pantangan selagi diare. Sebab, gorengan condong punya tekstur yang keras sehingga bakal ada masalah dicerna oleh sistem pencernaan.

Selain itu, gorengan juga mengandung banyak lemak sehingga sebabkan otot perut menegang. Akibatnya, tanda-tanda diare bakal jadi memburuk.

Sebagai solusi, Anda wajib kurangi konsumsinya untuk selagi selagi dan berubah terhadap makanan yang direbus dan dikukus.

4. Makanan tinggi serat

Serat menunjang Anda terhindar dari sembelit. Namun selagi diare, makanan yang tinggi serat justru menjadi pantangan yang wajib dihindari. Pasalnya, serat berupa melunakkan feses, yang mana jikalau dimakan dapat sebabkan tanda-tanda diare jadi parah.

Contoh makanan berserat tinggi yang menjadi pantangan selagi diare, antara lain brokoli, kembang kol, atau gandum utuh.

Meski demikian, bukan bermakna Anda wajib menghindari makanan yang berserat serupa sekali. Serat selamanya wajib dikonsumsi selagi diare, tetapi pilihlah sumber yang lebih rendah kandungannya seperti wortel atau buah bit.

5. Makanan mengandung gas

Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, kol, dan jagung dikenal punya kandungan gas yang tinggi. Makanan yang mengandung gas tinggi dapat memperparah sensasi perut data sdy kembung selagi diare. Anda juga menjadi lebih sering buang angin karenanya.

6. Produk susu

Makanan yang berbahan basic susu juga menjadi makanan pantangan selagi diare. Sebab, produk susu mengandung laktosa, yakni gula alami yang tersedia terhadap sapi.

Pada orang yang punya intoleransi laktosa, produk susu dapat sebabkan timbulnya gejala, keliru satunya diare. Sekalipun Anda tidak punya keadaan ini, bakal lebih baik menghindari konsumsinya selagi diare. Contoh makanannya adalah es krim, keju, dan susu cair. Mengonsumsi produk susu kemungkinan juga bakal menimbulkan gas yang sebabkan perut Anda mulai kembung.

Namun, tersedia satu model makanan yang menjadi pengecualian, yakni yogurt. Ini karena yogurt mengandung probiotik, bakteri baik yang menunjang melakukan perbaikan kerja sistem pencernaan. Yogurt menunjang menyeimbangkan flora usus sehingga dapat memperpendek durasi diare.

7. Gluten

Gluten menjadi model sesudah itu yang juga di dalam pantangan makanan selagi diare. Gluten adalah protein yang terkandung terhadap produk olahan gandung, seperti tepung terigu.

Memang, beberapa orang yang mengalami diare tak wajib menghindari model makanan satu ini. Namun, bagi para pasien yang mengalami diare akibat penyakit Celiac atau intoleransi gluten, makanan yang mengandung gluten dapat memperparah gejalanya.

8. Alkohol dan kafein

Pantangan diare tidak cuma soal makanan saja, tetapi juga minuman. Ya, minuman yang mengandung alkohol maupun kafein dapat memperparah diare.

Pada beberapa kasus, alkohol diketahui menjadi penyebab diare terhadap beberapa orang karena dapat merangsang usus bergerak lebih cepat ketika menyerap cairan dari makanan atau minuman.

Jika Anda punya kebiasaan minum kopi di pagi atau sore hari, sebaiknya berhenti untuk selagi selagi sehingga tidak memperburuk diare. Begitu juga bersama alkohol maupun soda. Sebaiknya, Anda perbanyak minum air putih atau teh jahe yang baik untuk sistem pencernaan dan dapat mencegah komplikasi diare, seperti dehidrasi.

9. Pemanis buatan

 

Makanan mengandung gula alami, tetapi adalah pula ditambah bersama pemanis tambahan. Contoh pemanis buatan adalah aspartam atau sakarin. Sekilas, rasa manisnya kemungkinan dirasa aman dan tidak membahayakan pasien yang diare. Akan tetapi, nyatanya tidak demikian.

Makanan bersama pemanis buatan memaksa usus untuk bekerja keras di dalam menyerap nutrisinya. Bahkan, usus malah menjadi memproses lebih banyak air dan menimbulkan keadaan elektrolit berlebih. Selain itu, pemanis buatan juga dapat menimbulkan efek pencahar yang jadi melancarkan buang air.

10. Makanan mentah

Dilansir dari laman Mayo Clinic, makanan yang mentah atau tidak dimasak prima menjadi pantangan untuk orang diare. Alasannya, karena makanan ini kemungkinan masih mengandung bakteri khusus di permukaannya.

Proses pencucian dan pemanasan dapat mematikan bakteri. Jika makanan cuma dicuci, tanpa dimasak masak sempurna, bakteri khusus kemungkinan saja selamanya hidup. Ketika makanan yang mentah berikut masuk ke tubuh, diare dapat menjadi lebih buruk. Itulah sebabnya, makanan mentah menjadi pantangan selagi diare.

Hal lain yang juga wajib dihindari selagi diare

Tak cuma makanan, ternyata tersedia kegiatan yang menjadi pantangan ketika Anda terkena diare, yakni berolahraga.

Memang, olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan bikin tubuh menjadi bugar. Sayangnya, jika Anda sedang terkena diare, Anda wajib menunda untuk melakukannya di dalam selagi selagi hingga keadaan Anda pulih.

Sama halnya bersama pantangan sebelumnya, olahraga merupakan kegiatan yang bakal sebabkan tubuh Anda mengeluarkan keringat. Elektrolit yang muncul sejalan bersama keringat tentu bakal menambah risiko terkena dehindrasi.

Selain itu, olahraga selagi Anda kekurangan cairan akibat diare juga dapat menimbulkan rasa lemas, pusing, dan mual.

Bila Anda selamanya inginkan berolahraga, pastikan untuk tidak laksanakan olahraga yang terlalu keras dan selamanya minum air putih di setiap jeda.

Selain itu, kebiasaan buruk lainnya adalah membiarkan kebiasaan cuci tangan. Sekilas, cuci tangan merupakan hal yang sepele dan sering terlupakan. Tapi tahukah Anda, ternyata diare dapat ditularkan dari sentuhan tangan yang sudah terkontaminasi bersama bakteri pemicu diare.

Maka dari itu, cucilah tangan setiap sesudah ke kamar mandi dan sebelum memasak wajib dilaksanakan untuk menegaskan tangan bebas dari kuman.

Sebuah studi yang dipublikasikan terhadap Cochrane Database of Systematic Reviews juga memaparkan kebiasaan membersihkan tangan bakal menghindari Anda dari risiko terkena diare sebanyak 30%.

Menjalani pantangan sepanjang diare, terutama terhadap konsumsi makanan tentu sulit. Namun, selamanya mengutamakan terhadap asumsi Anda bahwa semua yang dilaksanakan bakal berdampak baik untuk tubuh. Ingatlah untuk selamanya menghubungi dokter jika berlangsung masalah yang lebih serius akibat keadaan diare.

Jangan lupa, pastikan Anda penuhi keperluan cairan bersama minum air putih yang banyak. Minumlah segelas air setiap kali selesai buang air besar untuk menggantikan cairan yang terbuang. Anda juga dapat bantu memelihara keseimbangan elektrolit bersama minum larutan oralit.

Updated: Mei 22, 2022 — 8:31 am