Kondisi Pembuluh Darah Pecah di Otak dan Penanganannya

Kondisi Pembuluh Darah Pecah di Otak dan Penanganannya – Otak merupakan organ kompleks yang mengontrol pikiran, memori, sentuhan, keterampilan motorik, dan banyak proses didalam tubuh. Agar bisa berfaedah bersama baik, otak butuh darah yang kaya oksigen yang dikirim jantung melalui pembuluh darah. Namun sebab suasana tertentu, pembuluh darah di otak bisa pecah dan mengakibatkan suasana yang mengancam jiwa.

Bagaimana suasana ini bisa berjalan dan layaknya apa penanganannya? Yuk, liat ulasan lengkapnya tersebut ini!

Mengenal suasana pembuluh darah pecah di otak

Pembuluh darah pecah di otak disebabkan oleh aneurisma otak yang bisa disebabkan oleh hipertensi. Bisa terhitung berjalan sebab tradisi merokok, trauma kepala, penyalahgunaan kokain, melemahnya dinding pembuluh darah sedari lahir, usia di atas 40 tahun atau telah mengalami menopause.

Aneurisma otak pertanda pembuluh darah di otak mengembang dan menonjol, layaknya buah anggur kecil akibat melemahnya dinding pembuluh darah tersebut. Dalam sementara singkat, aneurisma bisa pecah dan mengakibatkan suasana fatal yang membahayakan jiwa, layaknya perdarahan subarachnoid.

Perdarahan subarachnoid berjalan di pada otak dan jaringan tidak tebal yang menutupi otak. Jika tidak ditangani segera, suasana tersebut bisa mengakibatkan rusaknya otak. keluaran sdy Meski tidak semua masalah aneurisma berujung pada kematian, tetapi pengaruh penyakit ini tidak ringan, keliru satunya hilangnya manfaat berasal dari bagian tubuh khusus (cacat).

Aneurisma otak kadang tidak mengakibatkan gejala berarti, khususnya jika benjolan pembuluh darahnya kecil. Namun jika ukurannya lebih besar dan telah memberi tekanan pada jaringan maupun saraf di otak, Anda mungkin akan mengalami gejala sebagai berikut.

Kondisi Pembuluh Darah Pecah di Otak dan Penanganannya

Nyeri di bagian atas atau didalam satu mata
Pupil mata melebar
Penglihatan kabur
Mati rasa di satu sisi wajah

Namun apabila pembuluh darah di otak telah pecah, Anda bisa merasakan sakit kepala kritis yang berjalan secara mendadak. Di samping itu, gejala lain yang mungkin menyertai, di antaranya:

mual dan muntah,
leher kaku,
penglihatan kabur,
sensitif pada cahaya,
kelopak mat terkulai,
kebingungan, serta
hilang kesadaran.

Menurut laporan Kemenkes RI, diperkirakan 1 orang mengalami aneurisma ini tiap tiap 18 menitnya dan kurang lebih 500.000 orang meninggal sebab pecahnya aneurisma dan tidak memperoleh penanganan yang tepat. Manurut information per September 2021, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) sementara ini menangani tidak cukup lebih 100 masalah aneurisma otak tiap tiap tahunnya.

Penanganan pembuluh darah pecah otak di Indonesia

Brain Aneurysm Awareness Month yang jatuh tiap tiap bulan September tiap tiap tahunnya, mengangkat tema Raising Awareness, Supporting Survivors, Saving Lives.

Dr. Abraham Arhan, SpBS, pada kampanye tersebut menjelaskan bahwa ilmu masyarakat tentang aneurisma otak mesti ditingkatkan. Ia terhitung menghendaki mutu deteksi dini dan sarana kesegaran di Indonesia bisa ditingkatkan.

Dalam mendeteksi dini, menurtunya mesti dikerjakan edukasi pencegahan dan penanganan komprehensif pada penderita yang telah mengalami pecahnya aneurisma otak. Akan lebih baik apabila bisa ditangani sebelum aneurisma tersebut pecah.

“Penanganan masalah aneurisma otak ini butuh kolaborasi multidisiplin melibatkan dokter bedah saraf, neurointervensionist, neurologist, intensivist, dan lain sebagainya. Di samping itu dibutuhkan berbagai peralatan dan sarana penunjang yang memadai dan mutakhir sehingga kita bisa menangani masalah aneurisma otak bersama tingkat kesuksesan yang memadai baik,” mengetahui dr. Abrar lebih lanjut.

Cek risiko Anda pada penyakit jantung di sini.

Ada lebih dari satu metode yang bisa dikerjakan didalam penanganan pembuluh darah yang pecah di otak, yakni operasi bedah mikro (clipping aneurysm) dan teknik sedikitnya invasif endovaskular (coiling aneurism).

Clipping aneurysm merupakan prosedur untuk menutup aneurisma. Ahli bedah saraf akan mengangkat bagian tengkorak untuk mengakses aneurisma dan mendapatkan pembuluh darah yang memberi makan aneurisma. Kemudian, pakar bedah akan memasang sebuah klip logam di laher untuk menghentikan aliran darah ke sana.

Sementara, perawatan coiling aneurysm adalah tindakan memasukkan coil melalui pemnbuluh darah menuju wilayah target, sehingga darah tidak masuk ke didalam aneurisma yang pecah tersebut.

Guna mengevaluasi secara cermat kelainan pada pembuluh darah otak yang bermasalah, kerap kali dokter akan menyarankan pasien untuk menekuni DSA (Digital Subtraction Angiography). Hasil pemeriksaan ini nantinya bisa menolong menentukan tipe terapi terbaik untuk menangani pembuluh darah pecah di otak.

Updated: Mei 11, 2022 — 6:58 pm