Gagal Jantung Akut Apa Bedanya dengan Gagal Jantung Kronis

Gagal Jantung Akut Apa Bedanya dengan Gagal Jantung Kronis – Gagal Jantung adalah suatu kasus kebugaran jantung yang bisa memicu kematian. Gagal jantung bisa terjadi secara perlahan, atau disebut gagal jantung kronik, maupun terjadi secara tiba-tiba yang dikenal sebagai gagal jantung akut. Berikut penjelasan lengkap perihal gagal jantung akut dan kronik.

Gagal jantung akut, waktu gagal jantung terjadi secara tiba-tiba
Gagal jantung terjadi waktu otot jantung tidak bisa memompa darah layaknya di dalam keadaan normal. Penyebab dari gagal jantung bisa bermacam ragam, terasa dari penyempitan pembuluh arteri atau penyakit jantung koroner hingga hipertensi.

Jika tidak segera diatasi, kondisi-kondisi berikut bisa memicu otot jantung melemah atau justru beralih jadi kaku supaya tidak bisa memompa dengan baik. Gagal jantung terhitung keadaan yang berbahaya, gara-gara tidak seluruh keadaan yang jadi penyebab gagal jantung bisa disembuhkan.

Biasanya, penggunaan obat-obatan jantung hanya bisa menunjang meredakan tanda-tanda penyakit jantung dan menunjang supaya pasien bisa bertahan lebih lama. Namun, waktu terjadi rusaknya pada organ jantung, keadaan berikut biasanya udah tidak bisa dikembalikan layaknya sedia kala.

Gagal Jantung Akut Apa Bedanya dengan Gagal Jantung Kronis

Sebenarnya, tidak ada yang tidak sama pada gagal jantung akut dan kronik. Perbedaan hanya terdapat pada progres dari keadaan itu sendiri. Seperti yang udah disebutkan, keadaan ini terjadi secara tiba-tiba, waktu gagal jantung kronik terjadi secara perlahan.
Sebuah penelitian yang dimuat pada Current Heart Failure Reports Cryptotahavolesabz, gagal jantung ini adalah keadaan yang bisa membahayakan nyawa, membutuhkan penanganan segera, dan mengharuskan pasien untuk dirawat di tempat tinggal sakit.
Gejala-gejala gagal jantung akut yang mesti diwaspadai
Salah satu tanda-tanda jantung akut yang paling umum adalah sesak napas. Gejala lain dari keadaan ini tidak tidak sama jauh dengan tanda-tanda dari gagal jantung kronik, diantaranya adalah:

Lelah terlalu berlebih hingga terasa lemas.
Detak jantung tak normal.
Kemampuan untuk berolahraga berkurang drastis.
Batuk-batuk dan bersin yang mengeluarkan darah.
Keinginan untuk membuang air kecil di malam hari meningkat drastis.
Pembengkakan pada area perut.
Kenaikan berat badan akibat retensi cairan.
Nafsu makan berkurang.
Tidak bisa berkonsentrasi.
Jika gagal jantung yang Anda alami disebabkan oleh serangan jantung, tanda-tanda yang barangkali terlihat adalah dada terasa nyeri. Selain itu, ada pula tanda-tanda layaknya pembengkakan pada kaki yang cenderung lebih kerap terlihat pada orang yang mengalami gagal jantung akut daripada gagal jantung kronik.

Updated: Januari 18, 2023 — 6:09 pm

Tinggalkan Balasan