Bahaya Fatal yang Akan Terjadi Jika Kita Makan Otak Manusia

Bahaya Fatal yang Akan Terjadi Jika Kita Makan Otak Manusia – Bagi Anda penikmat masakan Padang, tentu telah tak asing kembali bersama rasa gurih legit dari gulai otak sapi yang menggoyang lidah. Lantas, pernahkah Anda mengayalkan seperti apa rasa otak manusia? Jika Anda bertanya pada Hannibal Lecter, seorang kanibal sadis yang untungnya cuma tokoh fiksi, bisa saja ia bakal bersama senang hati merekomendasikannya untuk menu santap siang Anda hari ini.

Tapi jika Anda terlampau penasaran seperti apa rasa otak manusia dan mendambakan beroleh jawaban pasti, cobalah saja tanyakan pada orang-orang suku Fore di Papua Nugini. Dulu, suku Fore punyai adat istiadat data sdy untuk memakan tubuh orang yang baru saja meninggal di pemakamannya. Pria memakan daging almarhum, sementara perempuan, lansia, dan anak-anak kebagian pembagian otaknya. Tradisi kanibalisme ini adalah bentuk ekspresi penghormatan pada mendiang semasa hidupnya.

Malangnya, praktek ini justru mendatangkan tragedi pilu di sedang masyarakat Fore. Dari 11 ribu keseluruhan jiwa penduduk, lebih dari 200 orang meninggal akibat makan otak manusia. Apa pasal?

Bahaya Fatal yang Akan Terjadi Jika Kita Makan Otak Manusia

Apa yang berjalan jika kami makan otak manusia?
Jika Anda menemukan otak manusia terhidang di depan mata (entah atas alasan apapun) dan berkesempatan untuk mencicipinya, beberapa sumber memperkirakan Anda bakal menelan 78 kalori, 10 gram lemak, 11 gram protein, dan 1 gram karbohidrat untuk tiap tiap 100 gram berat otak. Jadi bisa saja Anda dapat sedikit berlega hati mengetahui jika apa yang anda makan ternyata lumayan padat gizi.

Namun meskipun bergizi, makan otak manusia dapat membunuh Anda. Itu dikarenakan otak manusia mengandung molekul protein aneh bernama prion, yang menyebabkan Anda menderita penyakit degeneratif mengerikan yang disebut “Kuru”. Kata “kuru” berasal dari bahasa lokal Fore yang berarti “mati gemetar”. Kuru terhitung ke dalam golongan penyakit neurodegeneratif progresif (TSE), yang terhitung termasuk penyakit sapi gila.

Meski prion secara alami diproduksi di semua otak mamalia, protein ini dapat merubah diri sehingga menyebabkan mereka berkhianat pada tubuh inang — melakukan tindakan seperti virus yang menyerang jaringan sehat. Sering kali ini menyebabkan rusaknya yang mematikan.

Begitu Anda pertama kali mengalami gejala Kuru, bakal tinggal mengkalkulasi hari untuk bertemu ajal. Gejala awalnya terhitung ada problem berjalan, kehilangan kontrol atas anggota tubuh, gerakan involunter menyentak serupa kejang, insomnia, kebingungan, sakit kepala parah, dan kasus memori. Lambat laun Anda terhitung bakal kehilangan kontrol atas emosi, yang mengarah ke gejala psikosis, depresi, dan perubahan kepribadian. Dalam setahun, Anda telah tidak dapat kembali bangkit dan berdiri dari lantai, makan sendiri, atau mengontrol semua manfaat tubuh. Penyakit ini umumnya berujung pada kematian data hk selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Yang lebih menyeramkan, meski adat istiadat kanibalistik suku Fore telah dihentikan lebih dari 50 tahun yang lalu, kasus baru Kuru tetap bermunculan bertahun-tahun setelahnya. Ini dikarenakan prion dapat memakan sementara puluhan tahun untuk dapat perlihatkan efek nyatanya. Tercatat bahwa orang terakhir yang meninggal akibat Kuru wafat pada tahun 2009, namun tidak hingga akhir 2012-lah epidemi mengerikan ini resmi dinyatakan punah.

Dan menurut para peneliti, sistem yang terlibat dalam pembentukan penyakit akibat prion bisa saja bertanggung jawab atas efek mematikan dari semua model penyakit otak degeneratif, semisal Alzheimer, Parkinson dan demensia. Gimana, masih kepingin cobalah makan otak manusia?

Updated: April 3, 2022 — 10:10 am